PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
Kata Kunci:
Kecemasan, Sectio Caesarea, Relaksasi Genggam JariAbstrak
Pendahuluan: Sectio caesarea adalah prosedur pembedahan yang efektif mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir, namun dapat menjadi stressor yang menimbulkan stres psikologis berupa takut dan cemas. Kecemasan dapat memberikan dampak negatif mengenai tindakan operasi seperti gagalnya proses operasi hingga ancaman setelah proses operasi. Kecemasan membutuhkan penatalaksanaan seperti relaksasi genggam jari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan Evidance Practice Nursing. Subyek penelitian yaitu 1 pasien pre operasi Sectio Caesarea dengan masalah keperawatan cemas. Pengumpulan data menggunakan pemeriksaan, observasi dan dokumentasi. Pasien diberikan intervensi relaksasi genggam jari sebanyak 3 kali per sehari selama 3 hari, dengan durasi 2-3 menit setiap jari dengan cara menggenggam kelima jari satu per satu dimulai dari ibu jari hingga kelingking selama 10 menit. Instrumen menggunakan kecemasan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan terapi non farmakologis dengan teknik relaksasi genggam jari dapat menurunkan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea. Skor kecemasan sebesar 59 (kecemasan ringan) menjadi skor kecemeasan 36 (normal) setelah diberikan intervensi relaksasi genggam jari. Simpulan: Terdapat perbedaan kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah diberikan relaksasi genggam jari yaitu dapat memberikan efek rileks karena berhubungan dengan sirkulasi darah.
Introduction: Sectio Caesarea is a surgical procedure that effectively prevents maternal and newborn deaths but can be a stressor that causes psychological stress in the form of fear and anxiety. Anxiety can have a negative impact on surgery, such as the failure ofthe surgical process to threats after the operation process. Anxiety requires management, such as finger grip relaxation. This study aims to determine the effect of finger grip relaxation on the anxiety of preoperative patients of sectio caesarea at Kajen Hospital, Pekalongan Regency. Methode: This study used case study design with Evidance Practice Nursing. The research subject was 1 preoperative Sectio Caesarea patient with anxious nursing problems. Data collection using examination, observation and documentation. Patients were given finger grasp relaxation interventions 3 times per day for 3 days, with a duration of 2-3 minutes per finger by grasping the five fingers one by one starting from the thumb to the pinky for 10 minutes. The instrument used the Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) questionnaire anxiety before and after the intervention. Results: he results showed that the application of non-pharmacological therapy with finger grasping relaxation techniques can reduce the anxiety of preoperative sectio caesarea patients. Anxiety score of 59 (mild anxiety) became a score of 36 (normal) after being given a finger grasping relaxation intervention. Conclusion: There is a difference in the anxiety of patients before and after giving finger grip relaxation, which can provide a relaxing effect because it is related to blood circulation.