HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA KARYAWAN PERUSAHAAN BATU BARA PT. TRUST, KALIMANTAN TIMUR

Penulis

  • Ayu Novita Anggelina STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Karmitasari Y. Katimenta STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Agustina Nugrahini STIKes Eka Harap Palangka Raya

Kata Kunci:

Pengetahuan, Sikap, Budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja, Kepatuhan Penggunaan APD

Abstrak

Latar Belakang: APD merupakan alat yang dipakai dengan tujuan guna melindungi para pekerja dari cedera atau penyakit yang dapat disebabkan dari bahaya di tempat kerja. Faktor penyebab pekerja melakukan perilaku berbahaya, diantaranya adalah pengetahuan dan sikap. Pengetahuan merupakan modal utama pekerja untuk memahami peraturan kerja di perusahaan, sedangkan sikap adalah kunci utama seorang pekerja untuk bersedia mematuhi peraturan tersebut. Masih banyak karyawan yang mengalami kecelakaan kerja karena tidak lengkap menggunakan APD dan ada yang belum pernah mengikuti pelatihan K3 tentang APD dan belum mengatahui peraturan tentang K3 dan APD. Tujuan: Untuk Menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kepatuhan Penggunaan APD Pada Karyawan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah 35 responden. Analisis data menggunanakan uji statistik rank spearman. Serta instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan, sikap tentang K3 dan kepatuhan penggunaan APD. Hasil: Berdasarkan hasil analisis hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD yaitu p-value 0.000 dan pada hubungan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD yaitu p-value 0.03 atau p < 0,05, maka Ha diterima sehingga ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang K3 Terhadap Kepatuhan Penggunaan APD. Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan kepatuhan melakukan budaya K3 saling berhubungan. Sehingga diharapkan petugas kesehatan lebih maksimal memberikan sosialisasi tentang K3 dan penggunaan APD agar meningkatkan pengetahuan, sikap dalam penggunaan APD.

Background: PPE is a tool used with the aim of protecting workers from injury or illness that can be caused by hazards in the workplace. Factors that cause workers to engage in dangerous behavior, including knowledge and attitudes. Knowledge is the main capital for workers to understand work regulations in the company, while attitude is the main key for a worker to be willing to comply with these regulations. There are still many employees who have work accidents because they are not happy. Objective: To analyze the corrrelation between knowledge and attitudes regarding occupational safety and health culture on compliance with the use of PPE among employees. Methods: This study used a Correlational design with a Cross Sectional approach. Total sampling technique with a total of 35 respondents. Data analysis used spearman rank statistical tests. As well as research instruments using questionnaires on the level of knowledge, attitudes about K3 and compliance with the use of PPE. Results: This study used the Correlational design method with a Cross Sectional approach. Total sampling technique with a total of 35 respondents. Data analysis used spearman rank statistical tests. As well as research instruments using questionnaires on the level of knowledge, attitudes about K3 and compliance with the use of PPE. Conclusion: Knowledge, attitudes and adherence to K3 culture are interconnected. So it is expected that health workers will maximally provide socialization about K3 and the use

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31