HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENGOBATAN HIPERTENSI DENGAN DERAJAT KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKOH

Penulis

  • Merrylinda Permata STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Meilitha Carolina STIKes Eka Harap Palangka Raya
  • Eva Priskila STIKes Eka Harap Palangka Raya

Kata Kunci:

Derajat Kekambuhan Hipertensi, Hipertensi, Pengetahuan, Pengobatan Hipertensi

Abstrak

ABSTRAK

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di dunia. Hipertensi sering terjadi pada lansia karena proses penuaan. Ada lansia yang tidak menjalani pengobatan hipertensi dengan benar. Melalui pengobatan yang benar hipertensi dapat di kontrol. Untuk dapat melakukan pengobatan hipertensi dengan benar, diperlukan pengetahuan yang benar tentang pengobatan hipertensi. Penderita hipertensi yang tidak menjalani pengobatan yang benar mempunyai risiko mengalami hipertensi berulang atau kekambuhan hipertensi dengan derajat yang bervariasi yang dipengaruhi oleh berbagai hal seperti gaya hidup dan keteraturan berobat. Pada survei pendahuluan, terdapat lansia yang tidak melakukan pengobatan secara benar dengan alasan tidak tahu. Karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang pengobatan hipertensi dengan derajat kekambuhan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pangkoh. Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan tentang pengobatan hipertensi dengan derajat kekambuhan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pangkoh. Metode : Rancangan desain menggunakan cross-sectional dengan menggunakan uji Spearman’s Rank untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pengobatan hipertensi dengan derajat kekambuhan hipertensi. Banyak sampel sebanyak 60 sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil: Berdasarkan analisis Spearman’s rank didapatkan hasil nilai p 0,000 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha di terima dan Ho di tolak. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan tentang pengobatan hipertensi dengan derajat kekambuhan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pangkoh. Perlu adanya pendidikan kesehatan tentang pengobatan hipertensi yang dilakukan secara merata dan berkesinambungan oleh tenaga kesehatan.

ABSTRACT

Background: Hypertension is the main cause of premature death in the world. Hypertension often occurs in the elderly due to the aging process. There are elderly people who do not undergo hypertension treatment properly. Through correct treatment hypertension can be controlled. To be able to treat hypertension correctly, correct knowledge about hypertension treatment is needed. Hypertension sufferers who do not undergo proper treatment are at risk of experiencing recurrent hypertension or recurrence of hypertension to varying degrees which is influenced by various things such as lifestyle and regularity of treatment. In the preliminary survey, there were elderly people who did not receive treatment properly because they did not know. Therefore, research was conducted to determine the relationship between knowledge about hypertension treatment and the degree of recurrence of hypertension in the Pangkoh Community Health Center working area. The Purpose: To determine the relationship between knowledge about hypertension treatment and the degree of hypertension recurrence in the Pangkoh Community Health Center working area. Method: The design used a cross-sectional design using the Spearman's Rank test to determine the relationship between the level of knowledge about hypertension treatment and the degree of hypertension recurrence. The total number of samples was 60 samples using purposive sampling technique. Data collection uses questionnaires. Results: Based on the Spearman's rank analysis, it was found that the p value was 0.000 < α = 0.05, so it could be concluded that Ha was accepted and Ho was rejected. Conclusion: There is a significant relationship between knowledge about hypertension treatment and the degree of recurrence of hypertension in the elderly in the Pangkoh Community Health Center working area. There needs to be health education about hypertension treatment that is carried out evenly and continuously by health workers.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31