HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS DALAM PENCEGAHAN ULKUS DIABETIKUM DI UPTD PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA

Abstrak

ABSTRAK

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, sekresi insulin dengan gejala polidipsia, poliuria, polifagia dan parasesia. Mengenai diabetes melitus dan cara perawatan kaki, banyak pasien yang kebingungan dan tidak mengerti sehingga banyak kasus mengenai ulkus kaki diabetikum. Dengan pengetahuan yang baik dan tindakan yang cukup, sehingga pasien bisa mengerti dan menyikapi mengenai perawatan kaki dalam pencegahan komplikasi kaki. Pengetahuan yang rendah akan mempengaruhi sikap dalam pencegahan komplikasi kaki ulkus diabetikum. Hal tersebut jika tidak disikapi dengan baik akan mengakibatkan terjadinya berbagai komplikasi kronis, salah satunya adalah terjadinya ulkus diabetikum. Fenomena masalah yang terjadi saat ini, sebagian besar pasien diabetes melitus mengalami kurangnya pengetahuan dengan sikap dalam pencegahan ulkus diabetikum. Berdasarkan hasil wawancara pada 10 pasien diabetes melitus didapatkan bahwa masih ada pasien yang belum mengetahui tentang diabetes melitus dan cara pencegahan ulkus diabetikum. Tujuan: Untuk Menganalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Pasien Diabetes Melitus Dalam Pencegahan Ulkus Diabetikum Di UPTD Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 55 responden. Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Squre yaitu didapat p value yaitu  0.001 atau tingkat signifikasi p < 0,05, maka Ha diterima sehingga ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Pasien Diabetes Melitus Dalam Pencegahan Ulkus Diabetikum.Kesimpulan: Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Pasien Diabetes Melitus Dalam Pencegahan Ulkus Diabetikum. Diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan pada pasien agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan ulkus diabetikum.

ABSTRACT

Introduction: Diabetes Mellitus is a dis2ease characterized by hyperglycemia and disorders of carbohydrate metabolism, fat, insulin secretion with symptoms of polydipsia, polyuria, polyphagia and parasesia. Regarding diabetes mellitus and how to care for the feet, many patients are confused and do not understand, so there are many cases of diabetic foot ulcers. With good knowledge and sufficient action, patients can understand and respond to foot care in preventing foot complications. Low knowledge will influence attitudes in preventing complications of diabetic foot ulcers. If this is not addressed properly, it will result in various chronic complications, one of which is diabetic ulcers. The current problem phenomenon is that the majority of diabetes mellitus patients experience a lack of knowledge and attitudes in preventing diabetic ulcers. Based on the results of interviews with 10 diabetes mellitus patients, it was found that there were still patients who did not know about diabetes mellitus and how to prevent diabetic ulcers. Objective: To analyze the relationship between the level of knowledge and the attitudes of diabetes mellitus patients in preventing diabetic ulcers at the UPTD Panarung Health Center, Palangka Raya City. Methods: This research uses a correlational design with a cross sectional approach. The sampling technique was Purposive Sampling with a total of 55 respondents. Results: Based on the results of the Chi Square test, the p value was obtained, namely 0.001 or a significance level of p < 0.05, then Ha was accepted so that there was a relationship between the level of knowledge and the attitude of diabetes mellitus patients in preventing diabetic ulcers. Discussion: There is a relationship between the level of knowledge and the attitude of diabetes mellitus patients in preventing diabetic ulcers. It is hoped that health workers will provide education to patients in order to increase knowledge and attitudes in preventing diabetic ulcers.