HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SELF CARE PADA LANSIA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BAAMANG 2

Penulis

  • Patricia Relawati Stikes Eka Harap Palangkaraya
  • Karmitasari Yanra Kantimenta Stikes Eka Harap Palangkaraya
  • Agustina Nugrahini Stikes Eka Harap Palangkaraya

Kata Kunci:

Dukungan Keluarga, Perilaku Self Care, Diabetes Melitus

Abstrak

Diabetes melitus merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Seiring dengan proses penurunan, semakin banyak lansia yang beresiko terhadap terjadinya Diabetes Melitus. Penerapan self care pada lansia diabetes yang terpenting adalah dukungan kelurga. Berdasarkan fenomena di wilayah kerja Puskesmas Baamang 2, pasien menyatakan tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dimana ketika pasien berobat tidak diantar.

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease or disorder characterized by high blood sugar levels as a result of insulin function insufficiency. Along with the decline process, more elderly are at risk of developing Diabetes Mellitus. The most important application of self-care for elderly people with diabetes is family support. Based on the phenomenon in the Baamang 2 Primary Health Care, patients stated that they did not receive support from their families, where when patients sought treatment they were not accompanied.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31