EFEKTIVITAS PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS PADA PASIEN CHF DI IGD RS IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR

Abstrak

Gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure adalah ketidakdekuatan jantung dalam memompa darah yang kaya oksigen sehingga kebutuhan tubuh tidak terpenuhi secara menyeluruh Sehingga munculnya masalah pola napas tidak efektif oleh sebab itu perlunya pemberian terapi baik secara farmakologi maupun non farmakologi Salah satu teknik yang diberikan ialah terapi Deep Breathing Exercise. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Deep Breathing Exercise untuk mengurangi sesak napas pada pasien Congestive Heart Failure Di Ruang IGD RS IBNU SINA YW-UMI.  Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus yang mengkaji suatu masalah atau temuan yang spesifik. Fokus penelitian ini dilakukan pada 1 pasien yaitu Tn.C yang mengalami masalah keperawatan berupa pola napas tidak efektif. Setelah diberikan asuhan keperawatan dengan intervensi beri terapi nonfarmakologi yaitu pemberian terapi reaksasi napas dalam selama 1x10 menit  pada pasien dengan masalah CHF. Berdasarkan data yang telah dikemukakan, menurut WHO pernapasan normal pada orang dewasa yaitu : 12-20 x/menit, dan normal saturasi oksigen yaitu : 95-100%. Terapi Non farmakologi  Deep Breathing Exercise ini efektif untuk mengurangi sesak napas pada pasien CHF. Dilihat dari, Pre dan Post berikan terapi Deep Breathing Exercise pada frekuensi napas untuk prenya yaitu : 28x/m dan postnya yaitu : 24x/m.

Congestive heart failure is the inability of the heart to pump oxygen-rich blood, resulting in the body's needs not being fully met. This leads to ineffective breathing patterns, necessitating both pharmacological and non-pharmacological therapies. One technique used is deep breathing exercise therapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Deep Breathing Exercise in reducing shortness of breath in patients with Congestive Heart Failure in the Emergency Room of IBNU SINA YW-UMI Hospital. This study used a case study method to examine a specific problem or finding. The focus of this study was on one patient, Mr. C, who experienced nursing problems in the form of ineffective breathing patterns. After providing nursing care with non-pharmacological intervention, namely deep breathing relaxation therapy for 1x10 minutes to patients with CHF problems. Based on the data presented, according to the WHO, normal breathing in adults is 12-20 x/minute, and normal oxygen saturation is 95-100%. This non-pharmacological Deep Breathing Exercise therapy is effective in reducing shortness of breath in CHF patients. Observed from the pre and post administration of Deep Breathing Exercise therapy, the respiratory rate before therapy was 28 breaths per minute and after therapy was 24 breaths per minute.