EFEKTIVITAS BERBAGAI JENIS EKSTRAK TUMBUHAN PADA SEDIAAN HAIR TONIC TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT

Abstrak

Kerontokan rambut merupakan masalah dermatologis yang banyak ditemukan dan mendorong pengembangan sediaan penumbuh rambut yang aman, efektif, serta berbahan dasar alami. Penelitian ini bertujuan meninjau efektivitas berbagai jenis ekstrak tumbuhan yang diformulasikan dalam sediaan hair tonic terhadap pertumbuhan rambut berdasarkan publikasi ilmiah satu dekade terakhir. Penelusuran literatur dilakukan melalui database elektronik menggunakan kata kunci terkait hair tonic, tanaman penumbuh rambut, dan uji in vivo. Dari hasil penelusuran, diperoleh sepuluh ekstrak tumbuhan yang umum digunakan dalam formulasi hair tonic, yaitu Nothopanax scutellarium, Sauropus androgynus, Ipomoea aquatica, Momordica charantia, Persea americana, Ageratum conyzoides, Manihot esculenta, Camellia sinensis, dan Hibiscus rosa-sinensis. Seluruh penelitian menggunakan metode ekstraksi maserasi atau sokletasi dengan etanol sebagai pelarut, serta uji aktivitas pertumbuhan rambut pada kelinci. Hasil telaah menunjukkan bahwa kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan fenolik berperan penting dalam stimulasi folikel rambut, perpanjangan fase anagen, peningkatan mikrosirkulasi, dan perlindungan antioksidan. Formulasi dengan konsentrasi ekstrak 5–20% umumnya memberikan respons pertumbuhan rambut yang signifikan dan beberapa di antaranya menunjukkan efektivitas yang mendekati atau melebihi kontrol positif. Kajian ini menegaskan bahwa berbagai jenis ekstrak tumbuhan memiliki efektivitas tinggi sebagai bahan aktif hair tonic herbal yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut dalam kosmetik modern.

Hair loss is a common dermatological condition that drives the development of safe, effective, and naturally derived hair growth formulations. This study aims to review the effectiveness of various plant extracts formulated in hair tonic preparations based on scientific publications from the past decade. Literature searches were conducted through electronic databases using keywords related to hair tonic, hair-growth–promoting plants, and in vivo studies. Based on the literature screening, ten plant extracts commonly used in hair tonic formulations were identified, namely Nothopanax scutellarium, Sauropus androgynus, Ipomoea aquatica, Momordica charantia (leaves and fruits of bitter melon), Persea americana, Ageratum conyzoides, Manihot esculenta, Camellia sinensis, and Hibiscus rosa-sinensis. All studies employed maceration or Soxhlet extraction methods using ethanol as the solvent, followed by hair growth activity assays in rabbits. The findings indicate that secondary metabolites such as flavonoids, saponins, tannins, alkaloids, and phenolics play crucial roles in stimulating hair follicles, prolonging the anagen phase, enhancing microcirculation, and providing antioxidant protection. Extract concentrations ranging from 5–20% generally produced significant hair growth responses, with several formulations demonstrating effects comparable to or surpassing the positive control. Overall, this review highlights the strong effectiveness of various plant extracts as active ingredients in herbal hair tonics and their considerable potential for further development in modern cosmetic formulations.