STUDI LITERATUR: PENETAPAN KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT (SIBUTRAMIN HCL) PADA PRODUK JAMU PELANGSING YANG BEREDAR DI PASARAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Penulis

  • Roudotul Farikhah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Rena Hamidah Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Hanzallah Eganear Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Fina Salsabila Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Travalia Sunjani Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Bilal Adzany Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Dwintha Lestari Universitas Muhammadiyah Bandung

Kata Kunci:

Sibutramin Hcl, Jamu Pelangsing, Spektrofotometri UV-Vis, Bahan Kimia Obat

Abstrak

Peredaran jamu pelangsing yang diduga mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti Sibutramin HCl menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan konsumen, mengingat senyawa ini merupakan obat keras yang dapat memicu efek samping serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan metode spektrofotometri UV-Vis dalam penetapan kadar Sibutramin HCl serta menjawab pertanyaan utama mengenai konsistensi hasil pengujian, karakteristik spektral, dan kecenderungan adulterasi pada produk jamu pelangsing. Metode yang digunakan berupa studi literatur dengan menelusuri jurnal dari sepuluh tahun terakhir melalui Google Scholar. Temuan menunjukkan bahwa delapan dari sembilan jurnal melaporkan sampel positif Sibutramin HCl dengan kadar sangat bervariasi (0,59–39,88%), sementara λmaks yang diperoleh berkisar antara 222–288 nm dengan linearitas tinggi (r ≥ 0,996). Hasil ini memperlihatkan bahwa spektrofotometri UV-Vis sensitif, akurat, dan konsisten untuk mendeteksi Sibutramin HCl, serta mengonfirmasi bahwa keberadaan BKO pada jamu pelangsing merupakan bentuk penambahan sengaja, bukan kontaminasi.

The circulation of herbal slimming medicines suspected of containing chemical pharmaceutical ingredients (BKO) such as Sibutramine HCl raises concerns regarding consumer safety, considering that this compound is a potent drug that can trigger serious side effects. This study aims to analyze the development of the UV-Vis spectrophotometry method in determining Sibutramine HCl levels and answer key questions regarding the consistency of test results, spectral characteristics, and adulteration tendencies in herbal slimming products. The method used is a literature study by searching for journals from the last ten years through Google Scholar. The findings show that eight of the nine journals reported positive samples of Sibutramine HCl with highly variable levels (0.59–39.88%), while the λmax obtained ranged from 222 to 288 nm with high linearity (r ≥ 0.996). These results demonstrate that UV-Vis spectrophotometry is sensitive, accurate, and consistent in detecting Sibutramine HCl, and confirm that the presence of BKO in herbal slimming medicines is a form of deliberate addition, not contamination.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30