PENGARUH TERAPI PIJAT KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS GENDING

Abstrak

Latar Belakang : Lansia rentan mengalami peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Hipertensi pada lansia bisa diobati dengan terapi non-farmakologi, salah satunya adalah terapi pijat kaki. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi pijat kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Penelitian ini adalah pra eksperimental design dengan pendekatan one grup pretest posttest. Sampel pada penelitian ini sebanyak 44 lansia dengan teknik purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi SOP terapi pijat kaki dan tekanan darah. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi pijat kaki adalah sistolik158,23 mmHg dan diastolik sebesar 96,00 mmHg, rata-rata tekanan darah setelah diberikan terapi pijat kaki adalah 150,30 mmHg dan diastolik sebesar 80,57 mmHg. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik 7,93 mmHg dan diastolik 15,43 mmHg dengan nilai p value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh terapi pijat kaki terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gending. Kesimpulan : Ada pengaruh terapi pijat kaki terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gending. Saran bagi Puskesmas, terapi pijat kaki bisa dijadikan salah satu intervensi keperawatan yang diberikan pada lansia penderita hipertensi yang datang ke poli untuk melakukan pemeriksaan.

Background: The elderly are one of the diseases that are susceptible to suffering from hypertension. Hypertension is blood pressure that arises in the blood circulation of the human body, especially in the arteries and veins. The aim is to analyze the effect of foot massage therapy on reducing blood pressure in hypertension sufferers. Method: This research is a pre-experimental design research with a one group pretest posttest approach. The sample in this study was 44 elderly people using a purposive sampling technique using SOP and blood pressure observation sheets. The hypertension result before foot massage therapy was 158.23, after foot massage therapy was 150.30, and the effect on foot massage therapy was 7.93. Results: The average blood pressure before being given foot massage therapy was 158.23 mmHg systolic and 96.00 mmHg diastolic, the average blood pressure after being given foot massage therapy was 150.30 mmHg and diastolic 80.57 mmHg. The results of analysis using the Wilcoxon test showed an average systolic blood pressure of 7.93 mmHg and diastolic 15.43 mmHg with a p value of 0.000 < 0.05, meaning that there was an effect of foot massage therapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly at the Gending Community Health Center. Conclusion: There is an effect of foot massage therapy on reducing blood pressure in elderly people with hypertension at the Gending Community Health Center. Foot massage therapy can be an alternative at home for hypertension sufferers.