HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI RUMAH SAKIT EFARINA PEMATANG SIANTAR

Penulis

  • Elyzabeth Nainggolan Universitas Efarina
  • Theresia Sandra Natalinda Universitas Efarina
  • Romauli Pakpahan Universitas Efarina

Kata Kunci:

Pelayanan Informasi Obat, Kepuasan Pasien

Abstrak

Pemberian Informasi Obat (PIO) menjadi aktivitas wajib yang dilaksanakan tenaga kefarmasian untuk menyampaikan informasi terkait obat, termasuk nama obat, bentuk sediaan, cara penggunaan, indikasi, dosis, kontraindikasi, stabilitas, interaksi obat, cara penyimpanan, serta efek sampingnya. Tingkat kualitas pelaksanaan PIO dapat dinilai melalui persentase kepuasan pasien rawat jalan yang menerima informasi tersebut di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Efarina Pematangsiantar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan PIO dan tingkat kepuasan pasien, serta menganalisis hubungan antara keduanya. Penelitian dilakukan dengan analisis non eksperimental melalu pendekatan cross sectional. Diambil minimal 89 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan analisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan perangkat lunak SPSS. Didapatkan hasil bahwa 35 responden (39,3%) menerima PIO dalam kategori Cukup Baik, 34 responden (38,3%) dalam kategori Baik, dan 19 responden (21,4%) dalam kategori Sangat Baik. Sementara itu, sebanyak 51,7% pasien merasa puas dan 46,1% merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Melalui uji chi-square didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara pelaksanaan PIO dan kepuasan pasien, dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05).

Drug Information Services (DIS) are a mandatory activity carried out by pharmaceutical personnel to provide information related to medications, including drug name, dosage form, method of use, indications, dosage, contraindications, stability, drug interactions, storage instructions, and side effects. The quality level of PIO implementation can be assessed thru the percentage of outpatient satisfaction with the information received at the Outpatient Pharmacy Installation of Efarina Pematangsiantar Hospital. This study aims to describe the implementation of PIO and patient satisfaction levels, and to analyze the relationship between the two. The research was conducted using non-experimental analysis thru a cross-sectional approach. A minimum of 89 respondents who meet the inclusion criteria were selected. Univariate and bivariate analyzes were performed using the chi-square test with SPSS software. The results showed that 35 respondents (39.3%) received PIO in the Fair category, 34 respondents (38.3%) in the Good category, and 19 respondents (21.4%) in the Very Good category. Meanwhile, 51.7% of patients were satisfied and 46.1% were very satisfied with the services provided. Thru the chi-square test, a significant relationship was found between the implementation of PIO and patient satisfaction, with a p-value of 0.000 (p < 0.05).

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30