PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI SELF MANAGEMENT TERHADAP PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GABUS II

Abstrak

Diabetes merupakan penyakit metabolik dan kronis, dan kejadiannya meningkat setiap tahun di seluruh dunia. Penyakit ini menyebabkan berbagai komplikasi jantung dan otak yang dapat berujung pada kematian. Diabetes sering disebut sebagai “Silent Killer”, penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah dan gangguan terkait metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, serta disfungsi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) sebagai terapi non-farmakologi terhadap pengendalian gula darah pada lansia. Penelitian memakai metode kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental dan pendekatan pretest-posttest control group design, dengan melibatkan 37 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 18 responden. Hasil menunjukan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan signifikan terhadap kadar gula darah dibandingkan kelompok kontrol (p<0.05), termasuk perubahan perilaku dan tingkat pengetahuan. Kesimpulannya, Diabetes Self Management Education (DSME) terbukti efektif sebagai terapi komplementer yang aman dan mudah diaplikasikan untuk mendukung perawatan diabetes secara mandiri terhadap lansia. Terapi ini direkomendasikan sebagai rencana tindak lanjut dalam pengobatan, dengan peluang penelitian lebih lanjut untuk memperkuat hasil.