HUBUNGAN POLA MAKAN,STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR HB PADA MAHASISWA S-1 KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

Penulis

  • Septi Dwi Cahyani Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Tri Suwarto Universitas Muhammadiyah Kudus

Kata Kunci:

Pola Makan, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Kadar Hemoglobin

Abstrak

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja, termasuk mahasiswa. Kadar hemoglobin (Hb) rendah dapat memengaruhi konsentrasi, daya tahan tubuh, dan produktivitas belajar. Faktor-faktor yang memengaruhi kadar Hb di antaranya adalah pola makan, status gizi, dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan, status gizi, dan aktivitas fisik dengan kadar Hb pada mahasiswa S-1 Keperawatan tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa S-1 Keperawatan tingkat akhir sebanyak 216 orang, dengan jumlah sampel 68 orang yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian meliputi kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ), pengukuran indeks massa tubuh (IMT), kuesioner aktivitas fisik (PAQ), serta pemeriksaan kadar Hb menggunakan alat Hemoglobinometer portabel. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola makan dengan kadar Hb (p=0,028), status gizi dengan kadar Hb (p=0,00), serta aktivitas fisik dengan kadar Hb (p=0,007). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola makan, status gizi, dan aktivitas fisik berhubungan dengan kadar Hb pada mahasiswa S-1 Keperawatan tingkat akhir.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30