HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Penulis

  • Della Anggraeni Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta
  • Suryani Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta
  • Suri Salmiyati Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Media Sosial, Insomnia, Mahasiswa Keperawatan

Abstrak

Mahasiswa keperawatan tahun pertama, sering kali mengalami gangguan tidur akibat transisi kehidupan kampus dan penggunaan media sosial yang berlebihan. Dampak dari insomnia pada mahasiswa keperawatan mencakup penurunan kualitas tidur, gangguan konsentrasi, memori, serta peningkatan risiko stres dan kecemasan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa keperawatan Tahun Pertama Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional dengan metode pendekatan studi potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian sebanyak 74 sampel Mahasiswa Keperawatan Tahun Pertama Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan melalui data primer melalui kuisioner G-Form. Hasil analisis statistik menggunakan uji Kendall’s tau_b antara Kategori SIPMS (Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial) dan Kategori KSPBJ-IRS (tingkat insomnia) diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,265 dengan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,017. Koefisien korelasi yang negatif menunjukkan bahwa semakin aktif seseorang dalam menggunakan media sosial, maka tingkat insomnia cenderung semakin tinggi. Dengan nilai p = 0,017 < 0,05, Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dan kejadian insomnia pada mahasiswa. Semakin aktif mahasiswa menggunakan media sosial, semakin tinggi pula tingkat gangguan tidur (insomnia) yang dialami.

First-year nursing students, often experience sleep disturbances due to the transition to college life and excessive use of social media. The impact of insomnia on nursing students includes decreased sleep quality, impaired concentration and memory, and an increased risk of stress and anxiety. This study aims to assess the relationship between social media use and the incidence of insomnia in first-year nursing students at Aisyiyah University, Yogyakarta. The method used was a quantitative descriptive correlational study with a cross-sectional approach. The study sample consisted of 74 first-year nursing students at Aisyiyah University, Yogyakarta, selected based on inclusion and exclusion criteria. Data were collected through primary data collection using the G-Form questionnaire. The statistical analysis using Kendall's tau_b test between the SIPMS Category (Social Media Intensity Scale) and the KSPBJ-IRS Category (insomnia level) yielded a correlation coefficient of -0.265 with a significance value (p-value) of 0.017. A negative correlation coefficient indicates that the more active a person is in using social media, the higher the level of insomnia. With a p-value of 0.017 < 0.05. This indicates a significant relationship between social media use and insomnia in college students. The more active students are in using social media, the higher the level of sleep disturbance (insomnia) they experience.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30