PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN KARYAWAN MEBEL KELURAHAN PAHLAWAN KEMATAN MEDAN PERJUANGAN

Penulis

  • Tri Rahma Sintia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tri Niswati Utami Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Gangguan Pendengaran, Industri Mebel, Kebisingan, Nilai Ambang Batas, (Nab).

Abstrak

Industri mebel di Kelurahan Pahlawan menggunakan berbagai mesin produksi yang menghasilkan kebisingan tinggi dan berpotensi melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) sebesar 85 dB(A) dan rata-rata karyawan mengalami pendengaran kurang jelas saat bekerja. Paparan kebisingan tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap gangguan pendengaran. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 59 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Tingkat kebisingan diukur menggunakan Sound Level Meter, sedangkan gangguan pendengaran dinilai melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil menunjukkan sebagian besar pekerja terpapar kebisingan di atas NAB. Uji chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan terhadap gangguan pendengaran (p=0,030). Disarankan agar manajemen menyediakan alat pelindung telinga dan melakukan pengawasan rutin terhadap kebisingan di lingkungan kerja untuk mencegah risiko gangguan pendengaran.

The furniture industry in Pahlawan Village uses various production machines that produce high noise levels and potentially exceed the Threshold Limit Value (TLV) of 85 dB(A), and the average employee experiences hearing loss while working. This noise exposure can cause hearing loss in workers. This study aims to analyze the effect of noise on hearing loss. The study used a cross-sectional design with a quantitative approach. The sample consisted of 59 respondents selected using a total sampling technique. Noise levels were measured using a sound level meter, while hearing loss was assessed using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results showed that most workers were exposed to noise above the TLV. A chi-square test demonstrated a significant effect of noise levels on hearing loss (p=0.030). It is recommended that management provide ear protection and conduct regular noise monitoring in the workplace to prevent the risk of hearing loss.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30