KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI DENGAN KETEPATAN PENGGUNAAN PRODUK KOSMETIK PEMUTIH KULIT WAJAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
Kata Kunci:
Ketepatan, Penggunaan, Pemutih WajahAbstrak
Kosmetik telah menjadi bagian penting bagi wanita, termasuk remaja putri. Salah satu produk kosmetik yang paling banyak digunakan remaja adalah krim pemutih atau pencerah wajah. Namun, masih banyak remaja yang kurang tepat dalam memilih produk tersebut sehingga berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit wajah. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh keterbatasan pengetahuan mengenai krim pemutih yang aman, sehingga menyebabkan kesalahan dalam pemilihan maupun penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan kosmetik pemutih wajah pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan jumlah sampel 94 mahasiswi yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang tepat dalam menggunakan kosmetik pemutih wajah (64,9%). Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan kosmetik pemutih wajah, dengan nilai p sebesar 0,001. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan kosmetik pemutih wajah pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Cosmetics have now become an essential part of women’s lives, including female adolescents. One of the most widely used cosmetic products among teenagers is facial whitening or brightening cream. However, many adolescents still make inappropriate choices when selecting such products, which may lead to adverse effects on the skin. This condition is generally influenced by limited knowledge regarding safe whitening creams, resulting in improper selection and usage. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge and the accuracy of using facial whitening cosmetic products among female students at Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. An analytical survey design was applied, with a sample of 94 students selected using proportional random sampling. The research instrument was a questionnaire that had been tested for validity and reliability, while data were analyzed using the chi-square test. The results showed that the majority of respondents used facial whitening cosmetics inaccurately (64.9%). A significant relationship was found between the level of knowledge and the accuracy of whitening cosmetic use, with a p-value of 0.001. Therefore, it can be concluded that knowledge level is associated with the accuracy of facial whitening cosmetic use among female students at Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.