PENGARUH EDUKASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA

Abstrak

Latar Belakang: Tahap peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa disebut dengan masa remaja, selama masa ini terdapat permasalahan seperti perkembangan emosi yang tidak stabil, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangna fisik dan psikologis yang pesat. Dampak dari pergaulan bebas salah satunya terjadi pernikahan dini. Remaja yang dipaksa untuk melakukan pernikahan atau pada kondisi tertentu dibawah 18 tahun akan terjadi ketahanan terhadap akses pendidikan, kondisi kesehatan, serta berpotensi mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh remaja dibawah usia 19 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan, karena masa remaja juga rentan terhadap resiko kehamilan dini. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil: hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil pre pengetahuan- post pengetahuan P Value (sig) 0.000 < 0.05 dan Pre sikap- post sikap P Value (sig) 0.000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi pencegahan pernikahan dini dengan pengetahuan dan sikap pada remaja.

Background: The transitional stage between childhood and adulthood is called adolescence, during this period there are problems such as unstable emotional development, along with rapid physical and psychological growth and development. One of the impacts of promiscuity is early marriage. Adolescents who are forced to marry or under certain conditions under 18 years of age will experience resistance to access to education, health conditions, and the potential to experience domestic violence. Early marriage is a marriage carried out by teenagers under the age of 19 who should not be ready to get married, because adolescence is also vulnerable to the risk of early pregnancy. Method: This research use quantitative methods. Results: The results of data analysis using the wilcoxon showed that P-Value0.000 < 0.05, so it was H0 rejected and Ha accepted. Conclusion: There is an influence of education to prevent early marriage on knowledge and attitudes of adolescent.