HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS RANTAU TIJANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2025
Kata Kunci:
Puskesmas, Kualitas Pelayanan Kefarmasian, Kepuasan Pasien Kepustakaan, 49 (2009 – 2025)Abstrak
Kualitas Pelayanan Kefarmasian adalah kemampuan pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apoteker atau tenaga kefarmasian untuk memenuhi kebutuhan pasien dan meningkatkan kualitas hidup pasien sedangkan Kepuasan Pasien adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang telah diterima. Pelayanan kefarmasian yang berkualitas merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien melalui penggunaan obat yang aman, efektif dan rasional, pelayanan kefarmasian yang baik dapat meningkatkan kepuasan pasien. Keberhasilan pelayanan dapat dilihat dari kepuasan pasien terhadap pelayanan yang telah diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan kefarmasian terhadap Tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang mengunjungi Puskesmas Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus berjumlah 96 orang yang dipilih menggunakan Teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dimana pada uji validitas diperoleh nilai r hitung > dari r table dan pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha > taraf sigifikan 0,60. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan kefarmasian didominasi dengan kategori baik 73%, sangat baik 18%, cukup baik 4 % dan tidak baik 1%. Kemudian untuk kepuasan pasien didominasi dengan kategori puas 63%, sangat puas 15%, cukup puas 13% dan tidak puas 1%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien, dimana pada analisis menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p-value yaitu 0,000.
The Quality of Pharmaceutical Services refers to the competency of pharmaceutical care provided by pharmacists or pharmaceutical personnel to meet patient needs and improve their quality of life. Meanwhile, Patient Satisfaction refers to the level of satisfaction perceived by patients regarding the pharmaceutical services they have received. High-quality pharmaceutical services are an integral part of the healthcare system, aiming to enhance the health and well-being of patients through the safe, effective, and rational use of medications. Good pharmaceutical care can lead to increased patient satisfaction. The success of these services can be measured by the level of patient satisfaction with the care provided. This study aims to examine the correlation between the quality of pharmaceutical services and patient satisfaction at Rantau Tijang Public Health Center, Tanggamus Regency. The research employed a quantitative design using a descriptive observational method with a cross-sectional approach. The sample consisted of all 96 outpatients who visited Rantau Tijang Public Health Center, selected using purposive sampling. The instrument used in this study was a questionnaire that had been tested for its validity and reliability. The validity test showed that the calculated r-value exceeded the critical r-value, and the reliability test yielded a Cronbach's alpha greater than the significance level of 0.60. Based on the findings, the quality of pharmaceutical services was predominantly rated as good (73%), followed by very good (18%), fair (4%), and poor (1%). Patient satisfaction was mostly categorized as satisfied (63%), very satisfied (15%), moderately satisfied (13%), and dissatisfied (1%). The study concludes that there is a significant correlation between the quality of pharmaceutical services and patient satisfaction, as indicated by a chi-square test result with a p-value of 0.000.