INTERVENSI TERAPI AROMATERAPI DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTION (PMR) TERHADAP HIPERTENSI DI RUANG HEMODIALISA RSUD INCHE ABDOEL MOEIS SAMARINDA

Abstrak

Pendahuluan: Penyakit Ginjal Kronik (CKD) adalah kondisi gangguan fungsi ginjal yang progresif, menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit serta uremia. Hipertensi merupakan komorbiditas umum pada CKD yang dapat memperburuk kondisi pasien dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskuler. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi Aromaterapi dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap hipertensi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.  Metode: penelitian ini menggunakan teknik relaksasi PMR dan aromaterapi yang dihirup untuk membuat tubuh rileks dan menurunkan tekanan darah Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian terapi aromaterapi dan PMR. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi aromaterapi dan PMR dapat menjadi intervensi inovatif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.

Introduction: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive disorder characterized by impaired kidney function, leading to fluid and electrolyte imbalances as well as uremia. Hypertension is a common comorbidity in CKD that can worsen the patient's condition and increase the risk of cardiovascular complications. Objective: This study aims to examine the effects of aromatherapy and Progressive Muscle Relaxation (PMR) therapy on hypertension in CKD patients undergoing hemodialysis at Inche Abdoel Moeis Regional General Hospital, Samarinda. Method: This research utilized PMR techniques combined with inhaled aromatherapy to promote physical relaxation and reduce blood pressure. Conclusion: The results indicate a reduction in blood pressure following the administration of aromatherapy and PMR therapy. The study concludes that aromatherapy and PMR can serve as innovative interventions for lowering blood pressure in CKD patients undergoing hemodialysis.