HUBUNGAN PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS DI RST TK.II dr. SOEDJONO MAGELANG

Abstrak

Latar Belakang : Hernia atau penyakit turun berok merupakan kondisi dimana yang dapat menyarang semua usia ( anak, dewasa, dan orang tua) yang ditandai dengan benjolan yang hilang timbul. Pembedahan atau operasi adalah prosedur medis invasif yang dilakukan untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit, cedera, atau kelainan bentuk serta menimbulkan rasa nyeri. Penggunaan obat nyeri secara terus menerus juga dapat menyebabkan reaksi ketergantungan obat. Oleh karena itu, diperlukan terapi non-farmakologis sebagai sarana lain untuk memaksimalkan pengendalian nyeri paska operasi.Tujuan : Mengetahui hubungan antara pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis di Ruang Cempaka RST Tk II dr Soedjono MagelangMetode : Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Teknik  pengumpulan data pada responden menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden dan pengukuran variabel menggunakan instrumen kuesioner kemudian teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling pada pasien berjenis kelamin laki-laki dengan nyeri post op hernia inguinalis (nyeri sedang skala 4-6 ) di RST Tk.II dr Soedjono Magelang. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdapat 21 responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rho .Hasil : Pada variabel terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat nyeri pasien  post op hernia inguinalis memiliki hubungan yang signifikan. Kemudian hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden post op hernia inguinalis yang rutin melakukan terapi murottal Al-Qur’an selama 3 hai berturut-turut tingkat nyeri dengan skala (4-6) sedang berkurang menjadi skala 1-3 (ringan).

Background: Hernia or prolapse disease is a condition that can affect all ages (children, adults and the elderly) which is characterized by lumps that come and go. Surgery is an. invasive medical procedure performed to diagnose or treat disease, injury or deformity and cause pain. Continuous use of pain medication can also cause drug dependence reactions. Therefore, non-pharmacological therapy is needed as another means to maximize post-operative pain control.Objective: To determine the relationship between the administration of murottal therapy and the level of pain in post-inguinal hernia surgery patients in the Cempaka Room RST Tk II Dr Soedjono MagelangMethod: The research was conducted quantitatively with a cross-sectional approach. The data collection technique for respondents used a questionnaire distributed direcly to respondents and measuring variables using a questionnaire instrument. Then the sampling technique used was purposive sampling for male patients with post-op inguinal hernia pain (moderate pain on a scale of 4-6) at RST Tk.II Dr Soedjono Magelang. The number of samples in this research was 21 respondents. The collected data was analyzed using the Spearman Rho correlation test.Results: The Al-Qur'an murottal therapy variable on the pain level of post-op inguinal hernia patients has a significant relationship. Then the research results can be concluded that post-op inguinal hernia respondents who routinely performed Al-Qur'an murottal therapy for 3 consecutive days had moderate pain levels on a scale of (4-6) reduced to a scale of 1-3 (mild).