EDUKASI CINTA TANPA SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMAN 1 WUNGU

Penulis

  • Erina Putri Felicia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Alvero Vindy Valensia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Marsha Rimadani Bintang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Thalita Tifha Salsabila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Yudha Dwi Prasetya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat Bhakti Husada Mulia Madiun

Kata Kunci:

Seks Bebas Pada Remaja, Kesehatan Reproduksi

Abstrak

Fenomena seks remaja pada zaman sekarang bukanlah hal yang bersifat tabu lagi. Perilaku seks remaja sudah semakin marak hal ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi yang mendorong terjadinya akulturasi budaya timur dengan budaya barat sehingga mempengaruhi gaya pacaran pada remaja zaman sekarang. Dampak negatif dari perilaku remaja yang melakukan seks bebas yang paling sering terjadi adalah kehamilan diluar nikah, tindakan aborsi serta pernikahan dini. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta memberikan kesadaran kepada siswa/siswi kelas XI C di SMAN 1 Wungu di Desa Wungu Kecamatan Wungu untuk berpikir lebih rasional sebelum melakukan terjerumus perilaku seks bebas dalam suatu hubungan percintaan.  Metode edukasi Cinta tanpa Seks Bebas di SMAN 1 Wungu dalam bentuk ceramah menggunakan powerpoint, menonton video edukasi terkait bahaya seks bebas dan mengadakan kuis menggunakan quiziz untuk menguji pemahaman siswa/siswi kelas XI C terkait materi yang diberikan. Hasil dari edukasi ini yaitu bertambahnya pengetahuan siswa/siswi untuk mengerti sekaligus memahami terkait bentuk pencegahan seks bebas. Faktor penyebab terjadinya seks bebas pada remaja yaitu pengaruh biologis, pengaruh orang tua, pengaruh lingkunagn sekitar ataupun teman sebaya, kurangnya kegiatan secara akademik dan non akademik. Diharapkan ssetelah melakukan edukasi terkait seks bebas remaja di SMAN 1 Wungu lebih peduli terhadap dirinya sendiri terutama dalam mengambil keputusan akan ajakan lawan jenis untuk melakukan hubungan seksual.

The phenomenon of teenage sex in today's era is no longer taboo. Teenage sexual behavior has become increasingly widespread due to technological advances that encourage the acculturation of eastern culture with western culture, thus influencing the dating style of today's teenagers. The most common negative impacts of teenage behavior that engage in free sex are pregnancy outside of marriage, abortion and early marriage. The purpose of this education is to increase knowledge and provide awareness to students in class XI C at SMAN 1 Wungu in Wungu Village, Wungu District to think more rationally before falling into free sex in a romantic relationship. The method of education Love without Free Sex at SMAN 1 Wungu is in the form of lectures using powerpoint, watching educational videos related to the dangers of free sex and holding quizzes using quiziz to test the understanding of students in class XI A and XI C regarding the material provided. The result of this education is an increase in students' knowledge to understand and understand the forms of prevention of free sex. The factors causing free sex in teenagers are biological influences, parental influences, environmental influences or peers, lack of academic and non-academic activities. It is hoped that after providing education regarding free sex, teenagers at SMAn 1 Wungu will care more about themselves, especially in making decisions about invitations from the opposite sex to have sexual relations.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30