PENINGKATAN PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR (PM) DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) MELALUI PENYULUHAN DI SMK 1 MAGETAN

Penulis

  • Addis Alfrida Eniela STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Annuru Marimbi Risnawati STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Farrel Azi Galang P STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Kinanti Sedya Pangestuti STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Riska Ratnawati STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Kata Kunci:

Penyuluhan Kesehatan, Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, Pretest-Posttest, Pengetahuan

Abstrak

Penyakit menular dan tidak menular masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di kalangan remaja, terutama siswa sekolah menengah kejuruan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan perilaku hidup sehat menjadi faktor risiko meningkatnya kasus penyakit di usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMK Negeri 1 Magetan mengenai penyakit menular dan tidak menular. Metode yang digunakan adalah pretest-posttest one group design dengan jumlah responden sebanyak 15 siswa. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pilihan ganda yang diisi sebelum dan sesudah penyuluhan. Materi penyuluhan mencakup pengertian, cara penularan, jenis penyakit, serta upaya pencegahan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pengetahuan siswa dari 62,7 pada pretest menjadi 85,3 pada posttest. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai penyakit menular dan tidak menular. Dengan demikian, bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan terbukti efektif sebagai sarana edukatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa dan diharapkan dapat mendorong terbentuknya perilaku hidup sehat sejak usia sekolah.

Communicable and non-communicable diseases remain significant health problems among adolescents, especially vocational high school students. A lack of knowledge and awareness about healthy living behaviors is a risk factor that contributes to the increasing incidence of disease at a young age. This study aims to evaluate the effectiveness of health education in improving students’ knowledge at SMK Negeri 1 Magetan regarding communicable and non-communicable diseases. The method used was a one-group pretest-posttest design with a total of 15 student respondents. The instrument used was a multiple-choice questionnaire administered before and after the educational session. The material provided included definitions, modes of transmission, types of diseases, preventive efforts, and the implementation of clean and healthy living behaviors. The results showed an increase in the average knowledge score from 62.7 in the pretest to 85.3 in the posttest. This increase indicates that the health education provided was successful in enhancing students’ understanding of communicable and non-communicable diseases. Thus, health education activities are proven to be effective as an educational tool for increasing student knowledge and are expected to encourage the development of healthy living behaviors from school age.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30