PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN SLOW DEEP BREATHING PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI GRIYA LANSIA JANNATI PROVINSI GORONTALO
Kata Kunci:
Hipertensi, Lansia, Slow Deep BreathingAbstrak
Proses penuaan merupakan siklus kehidupan yang ditandai dengan proses menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit salah satunya hipertensi. Relaksasi napas dalam yang dapat diberikan pada pasien hipertensi yaitu latihan slow deep breathing. Tujuan penelitian ini mahasiswa mampu menganalisis pengaruh pemberian latihan slow deep breathing pada lansia penderita hipertens. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus pada 5 lansia yang mengalami hipertensi di Panti Griya Lansia Jannati. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum diberikan latihan slow deep breathing dari hari pertama sampai hari ketiga di dapatkan kategori hipertensi stadium 1 sebanyak 3 lansia (100%), stadium 2 terdapat pada 2 lansia (66,6%). Sedangkan setelah diberikan latihan slow deep breathing semua kategori hipertensi menurun dimana terdapat 3 lansia (100%) yang sudah berada di kategori pre hipertensi dan masih ada 3 lansia (100%) berada pada kategori hipertensi stadium 1.