PENGARUH TERAPI COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA PADA KORBAN BULLYING DI SMK KELAS XI ANNURONIYAH SULANG REMBANG
Kata Kunci:
Pengaruh Terapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Korban BullyingAbstrak
Latar Belakang : Studi ini mengeksplorasi dampak gaya pengasuhan terhadap perkembangan anak, khususnya berfokus pada bagaimana pendekatan yang berbeda mempengaruhi keterampilan sosial, kepribadian, dan kemandirian anak. Penelitian ini menggunakan kuesioner berdasarkan skala Likert untuk menilai berbagai gaya pengasuhan, mengkategorikannya menjadi gaya demokratis, otoriter, dan permisif. Keandalan kuesioner dikonfirmasi melalui Cronbach's Alpha, memastikan bahwa instrumen tersebut secara konsisten mengukur variabel yang diinginkan. Tujuan : Temuan utama menunjukkan bahwa gaya pengasuhan positif, yang ditandai dengan komunikasi suportif dan empati, berkontribusi signifikan terhadap pengembangan keterampilan sosial pada anak. Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang mendorong pemahaman dan toleransi lebih besar kemungkinannya untuk membentuk hubungan sosial yang sehat. Sebaliknya, pola asuh otoriter yang seringkali melibatkan pembatasan berlebihan tanpa penjelasan rasional dapat menghambat kemandirian dan harga diri anak. Metode : Studi ini juga menyoroti pentingnya lingkungan pengasuhan, di mana orang tua memberikan bimbingan sambil membiarkan anak-anak bereksplorasi dan belajar dari pengalaman mereka. Keseimbangan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab anak. Analisis data pre-test dan post-tesError! Hyperlink reference not valid.t menggunakan tes non-parametrik, seperti Wilcoxon dan Mann-Whitney, mengungkapkan perbedaan hasil yang signifikan berdasarkan gaya pengasuhan yang digunakan. Hasil : Penelitian ini menggarisbawahi peran penting gaya pengasuhan orang tua dalam membentuk perilaku dan kepribadian anak. Hal ini menganjurkan pendekatan yang lebih demokratis dalam mengasuh anak, yang tidak hanya memupuk perkembangan emosional dan sosial anak-anak tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dalam hubungan interpersonal mereka.
Background : This study explores the impact of parenting styles on child development, particularly focusing on how different approaches influence children's social skills, personality, and independence. The research employs a questionnaire based on a Likert scale to assess various parenting styles, categorizing them into democratic, authoritarian, and permissive styles. The reliability of the questionnaire is confirmed through Cronbach's Alpha, ensuring that the instrument consistently measures the intended variables.Objective : Key findings indicate that positive parenting styles, characterized by supportive communication and empathy, significantly contribute to the development of social skills in children. Children raised in environments that promote understanding and tolerance are more likely to form healthy social relationships. Conversely, authoritarian parenting, which often involves excessive restrictions without rational explanations, can hinder a child's independence and self-esteem. Method : The study also highlights the importance of a nurturing environment, where parents provide guidance while allowing children to explore and learn from their experiences. This balance is crucial for fostering a child's confidence and responsibility. The analysis of pre-test and post-test data using non-parametric tests, such as Wilcoxon and Mann-Whitney, reveals significant differences in outcomes based on the parenting styles employed. Results In conclusion, the research underscores the critical role of parenting styles in shaping children's behavior and personality. It advocates for a more democratic approach to parenting, which not only nurtures children's emotional and social development but also prepares them for future challenges in their interpersonal relationships.