PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) TERHADAP POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA KORBAN BULLYING DI SMK ANNURONIYAH SULANG REMBANG

Penulis

  • Ririn Navita Sari Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Anny Rosiana Masithoh Universitas Muhammadiyah Kudus

Kata Kunci:

Cognitive Behavior Therapy (CBT), Korban Bullying, Pola Komunikasi Keluarga

Abstrak

Latar Belakang : Bullying di Indonesia terus menjadi masalah serius, terutama di kalangan remaja. Data menunjukkan bahwa 99% siswa SMA di Jawa Tengah pernah mengalami perundungan, dengan dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan emosional mereka. Pola komunikasi keluarga yang buruk sering kali memperburuk kondisi korban, karena kurangnya dukungan emosional dan keterbukaan dalam keluarga. komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak menciptakan lingkungan di mana anak merasa aman untuk berbagi pengalaman mereka. Terapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) telah terbukti efektif dalam membantu individu mengelola emosi dan memperbaiki pola komunikasi interpersonal, termasuk dalam konteks keluarga, sehingga dapat menjadi solusi untuk mendukung korban bullying. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cognitive Behavior Therapy (CBT) terhadap pola komunikasi keluarga pada korban bullying. Metode : Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen One Group Pre-test and Post-test Design. Sebanyak 40 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Family Communication Pattern dan dianalisis dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitney U Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa CBT memiliki pengaruh signifikan terhadap pola komunikasi keluarga pada kelompok intervensi (p value < 0,001), sedangkan tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol (p value = 0,219). CBT membantu korban bullying mengelola emosi mereka dengan lebih baik, sehingga meningkatkan keterbukaan dan kualitas komunikasi dalam keluarga.

 

Background : Bullying in Indonesia continues to be a serious problem, especially among teenagers. Data shows that 99% of high school students in Central Java have experienced bullying, with a significant impact on their mental and emotional health. Poor family communication patterns often worsen the victim's condition, due to a lack of emotional support and openness in the family. Open communication between parents and children creates an environment where children feel safe to share their experiences. Cognitive Behavior Therapy (CBT) therapy has been proven effective in helping individuals manage emotions and improve interpersonal communication patterns, including in the family context, so it can be a solution to support victims of bullying. Objective : This research aims to analyze the influence of Cognitive Behavior Therapy (CBT) on family communication patterns among bullying victims. Method : The research uses a quantitative approach with a quasi-experimental One-Group Pre-Test and Post-test Design. A total of 40 respondents were selected using purposive sampling. Data was collected using the Family Communication Pattern questionnaire and analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test and Mann Whitney U Test. Results : The results of the study showed that CBT had a significant influence on family communication patterns in the intervention group (p-value < 0.001). At the same time, there was no significant change in the control group (p-value = 0.219). CBT helps victims of bullying manage their emotions better, thereby increasing the openness and quality of communication within the family.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30