FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI TAHUN 2025

Penulis

  • Yuyun Septiani Universitas Halu Oleo
  • Yusuf Sabilu Universitas Halu Oleo
  • Nurmaladewi Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

Demam Berdarah Dengue, Tempat Penampungan Air, Kepadatan Hunian, Kebersihan Lingkungan, Pengetahuan

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyebaran penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan, kepadatan penduduk, perilaku masyarakat, serta tingkat pengetahuan dan kesadaran terhadap pencegahan DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional study, Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di wilayah kecamatan Baruga yang berjumlah 9.041 rumah tangga dengan sampel sebanyak 99 yang dipilih menggunakan rumus slovin. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunkan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tempat penampungan air (p value = 0,000) dengan kejadian DBD, tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian (p value = 0,081) dengan kejadian DBD, terdapat hubungan antara kebersihan ligkungan (p value = 0,004) dengan kejadian DBD, terdapat hubungan aatara pengetahun (p value = 0,000) dengan kejadian DBD, terdapat hubungan antara perilaku pencegahan (p value = 0,000) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Baruga Tahun 2025.

 

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. The spread of this disease is influenced by various factors, including environmental conditions, population density, community behavior, as well as the level of knowledge and awareness of DHF prevention. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of DHF in Baruga District, Kendari City, in 2025.The type of research used is quantitative analytical observational research with a cross-sectional study design. The population in this study consists of all households in the Baruga District, totaling 9,041 households, with a sample of 99 households selected using Slovin's formula. The analysis used in this study includes univariate and bivariate analysis, employing the chi-square test.The results of this study indicate that there is a significant relationship between water storage facilities (p-value = 0.000) and the incidence of DHF. However, there is no significant relationship between residential density (p-value = 0.081) and DHF incidence. A significant relationship was found between environmental cleanliness (p-value = 0.004), knowledge (p-value = 0.000), and preventive behavior (p-value = 0.000) with the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Baruga District in 2025.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-30