PENGARUH GREEN COLOR BREATHING THERAPY TERHADAP TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI AREA KERJA PUSKESMAS BAGAN BESAR DUMAI

Abstrak

Salah satu perubahan psikologi pada lansia adalah stress. Stress adalah ketidak seimbangan antara tuntutan yang dihadapi dengan kemampuan untuk mengatasi tuntutan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design post-test only control group. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa efektiftivitas teknik terapi green color breathing terhadap tingkat strees pada lansia di area kerja Puskesmas Bagan Besar Dumai. Pada penelitian ini, metode pengambilan dengan purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 15 orang, 6 orang laki laki, 9 orang perempuan. Dari nilai pre test didapatkan bahwa sebanyak 15 orang responden sebelum mendapatkan Green Color Breathing Therapy nilai pre test tingkat stres responden yang tertinggi adalah 31 yaitu berat rata-rata nilai 29,00 sebanyak 15 orang (100%) responden. Sedangkan Hasil yang didapatkan setelah dilakukan terapi nilai post test yang didapatkan tertinggi adalah 18 dan terendah adalah 10, sebanyak 5 orang (33,3%) dengan tingkat stres normal dan sebanyak 10 orang (66,7%) mengalami stres ringan dengan rata-rata nilai 15,00.

One of the psychological changes in the elderly is stress. Stress is an imbalance between the demands faced and the ability to cope with these demands. This research is a quantitative research with a post-test only control group design. The aim is to find out how effective the green color breathing therapy technique is on stress levels in the elderly in the work area of the Bagan Besar Dumai Community Health Center. In this research, the collection method was purposive sampling, with a total of 15 respondents, 6 men, 9 women. From the pre-test scores, it was found that as many as 15 respondents before receiving Green Color Breathing Therapy, the highest pre-test stress level scores for respondents were 31, namely an average score of 29.00 for 15 (100%) respondents. Meanwhile, the results obtained after therapy were carried out, the highest post test score was 18 and the lowest was 10, as many as 5 people (33.3%) had normal stress levels and as many as 10 people (66.7%) experienced mild stress with an average value 15.00.