FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA LAE MATE KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM

Penulis

  • Delpi Universitas Teuku Umar
  • Dian Fera Universitas Teuku Umar
  • Mardi Fadillah Universitas Teuku Umar
  • EvaFlourentina Kusumawardani Universitas Teuku Umar
  • Siti Maisyaroh Fitri Siregar Universitas Teuku Umar

Kata Kunci:

Metode, Kelahiran, Anak, Makanan

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode kuantitatif yang dipadukan dalam rancangan cross sectional dengan pendekatan deskriptif korelasional. Fokus penelitian adalah menjelaskan hubungan variabel univariat dan bivariat dengan menggunakan variabel dependen dan independen. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita sebanyak 130 orang, dengan jumlah sampel 39 orang. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lae Mate wilayah kerja UPTD Puskesmas Rundeng Kota Subulussalam. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Lae Mate wilayah kerja UPTD Puskesmas Rundeng Kota Subulussalam. Sumber data yang digunakan adalah data primer melalui observasi dengan menggunakan kuesioner terstruktur, penelitian ini juga menggunakan data sekunder melalui data yang diperoleh dari UPTD Puskesmas Rundeng Kota Subulussalam. Sumber data yang digunakan adalah data primer melalui observasi dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Penelitian ini juga memanfaatkan data sekunder melalui informasi yang diperoleh dari UPTD Puskesmas Rundeng Kota Subulussalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Teknik analisis data yang digunakan memanfaatkan uji chi square. 1. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jarak kelahiran, jumlah anak, dan riwayat makanan yang dikonsumsi merupakan faktor yang signifikan dengan nilai p sebesar 0,004. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak kelahiran, jumlah anak, dan kebiasaan makan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai p sebesar 0,004. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi balita di Desa Lae Mate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi status gizi balita di Desa Lae Mate

The research results show the use of quantitative methods combined in a cross-sectional design with a descriptive correlation approach. The focus of the research is to explain the relationship between univariate and bivariate variables using dependent and independent variables. The population of this study was 130 mothers with toddlers, with a sample size of 39 people. The location of this research was carried out in Lae Mate Village, the working area of the Rundeng Community Health Center UPTD, Subulussalam City. The research was conducted in Lae Mate Village, the working area of the UPTD Rundeng Health Center, Subulussalam City. The data source used is primary data through observation using a structured questionnaire, this research also uses secondary data through data obtained from the UPTD Rundeng Health Center, Subulussalam City. The data source used is primary data through observation using a structured questionnaire. This research also utilizes secondary data through information obtained from the UPTD Rundeng Health Center, Subulussalam City. The data analysis technique used was the chi square test. The data analysis technique used utilizes the chi square test. 1. It can be observed from the results of this study that birth spacing, number of children, and history of food consumed are significant factors with a p value of 0.004. 2. The results of this study highlight the impact of birth spacing, number of children, and eating habits, all of which show a correlation with a p value of 0.004. From these results, it can be seen that there are several factors that influence the nutritional status of toddlers in Lae Mate Village. These results show how various factors influence the nutritional status of toddlers in Lae Mate Village.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30