PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PENTINGNYA DETEKSI ANEMIA DI SMPN 18 BATAM

Abstrak

Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dengan target sasaran siswi SMPN 18 Batam dengan jumlah peserta 50 orang yang hadir. Untuk mengetahui pengetahuan pada peserta diberikan angket yang terdiri dari 20 pernyataan dan lembar soal pengetahuan yang terdiri dari 20 soal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sikap awal orang tua siap dan bersedia menerima materi dan menjawab pertanyaan. Untuk tingkat pengetahuan awal peserta sebelum diberikan materi penegertian anemia, ciri-ciri anemia, dampak anemia dan cara mengatasi atau mencegah anemia pada remaja putri hasil nilai tertinggi 45%. Hal ini berarti peserta masih memiliki pengetahuan yang kurang terhadap anemia. Setelah diberikan materi, tingkat pengetahuan peserta didapatkan hasil 62%. Hal ini berarti kemampuan pengetahuan peserta meningkat setelah memperoleh materi dan pengarahan dari pemateri. Kendala yang terjadi pada saat kegaiatan adalah, masih terdapat beberapa siswa yang kurang fokus terhadap materi yang dipaparkan.

From the community service activities that have been carried out with the target of SMPN 18 Batam students with a total of 50 participants present. To determine the knowledge of the participants, a questionnaire consisting of 20 statements and a knowledge question sheet consisting of 20 questions was given. Based on the analysis that has been carried out, the results showed that the initial attitude of parents was ready and willing to accept the material and answer questions. For the level of initial knowledge of participants before being given material on the definition of anemia, characteristics of anemia, the impact of anemia and how to overcome or prevent anemia in adolescent girls, the highest score was 45%. This means that participants still have insufficient knowledge of anemia. After being given the material, the level of knowledge of participants was 62%. This means that the participants' knowledge ability increased after receiving material and direction from the speaker. The obstacles that occurred during the activity were that there were still some students who were less focused on the material presented.