POTENSI ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata L.) DAN EKSTRAK DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth.) DENGAN METODE DPPH

Penulis

  • Devina Meisa Universitas Sari Mulia
  • Rohama Universitas Sari Mulia
  • Rahmadani Universitas Sari Mulia
  • Kunti Nastiti Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

antioksidan, daun cocor bebek, daun kratom, DPPH, IC50, kombinasi

Abstrak

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara yang memiliki tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional diantaranya daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata L.) dan daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) yang terbukti mengandung antioksidan dan secara empiris sebagai pereda nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui IC50 ekstrak kombinasi daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata L.) dan daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.).Metode: Pada penelitian ini simplisia daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata L.) dan daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) diekstraksi dengan cara maserasi. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dilakukan pada masing-masing ekstrak. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DDPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).Aktivitas antioksidan diuji secara kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 528 nm dengan baku pembanding yang digunakan adalah Vitamin C.Hasil: Hasil menunjukan bahwa ekstrak etanol secara tunggal daun cocor bebek dan daun kratom mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 17,96 ppm dan 14,43 ppm. Kombinasi dengan perbandingan 2:1 memperoleh nilai IC50 terendah yaitu, sebesar 10,60 ppm dibandingkan 1:1 dengan IC50 15,14 ppm dan 1:2 dengan IC50 12,72 ppm.Simpulan: Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa bahwa aktivitas antioksidan yang paling tinggi terdapat pada kombinasi ekstrak etanol daun cocor bebek dan daun kratom perbandingan 2:1 dengan IC50 10,60 ppm lebih kecil dibandingkan ekstrak tunggal.

Background: Indonesia is a country that has plants that are widely used by the public as traditional medicine, including bebek cocor leaves (Kalanchoe pinnata L.) and kratom leaves (Mitragyna speciosa Korth.) which have been proven to contain antioxidants and are empirically proven to be a pain reliever.Objective: To determine the IC50 of the combined extract of cocor bebek leaves (Kalanchoe pinnata L.) and kratom leaves (Mitragyna speciosa Korth.).Methods: In this study, simplicia leaves of cocor bebek (Kalanchoe pinnata L.) and kratom leaves(Mitragyna speciosa Korth.) were extracted by maceration. Phytochemical screening and antioxidant activity tests were carried out on each extract. Antioxidant activity testing was carried out using the DDPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method. Antioxidant activity was tested quantitatively using Uv-Vis spectrophotometry at a wavelength of 528 nm with the comparison standard used being Vitamin C.Results: The results show that the ethanol extract of Cocor Bebek leaves and Kratom leaves alone has very strong antioxidant activity with IC50 values of 17,96 ppm and 14.43 ppm. The combination with a ratio of 2:1 obtained the lowest IC50 value, namely, 10.60 ppm compared to 1:1 with an IC50 of 15.14 ppm and 1:2 with an IC50 of 12.72 ppmConclusion: The highest antioxidant activity is found in a combination of ethanol extract of Cocor Bebek leaves and Kratom leaves in a ratio of 2:1 with a lower IC50 than either alone.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31