HUBUNGAN PENGETAHUAN ISTILAH MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

Abstrak

Keakuratan kode diagnosis merupakan penulisan kode diagnosis penyakit yang sesuai dengan klasifikasi yang ada di dalam ICD-10. Kode dianggap tepat dan akurat bila sesuai dengan kondisi pasien dengan segala tindakan yang terjadi, lengkap sesuai aturan klasifikasi yang digunakan. Terkaitnya kode klasifikasi penyakit dan masalah pengetahuan istilah medis dapat menyebabkan keakuratan kode diagnosis menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pengetahuan istilah medis dengan keakuratan kode diagnosis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Jenis rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 petugas kesehatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk pengetahuan istilah medis dan lembar ceklis untuk keakuratan kode diagnosis. Analisa data uji chi-square. Hasil penelitian ini diperoleh pengetahuan istilah medis pada kategori tinggi sebanyak 22 orang (62.9%), keakuratan kode diagnosis yang kategori akurat sebanyak 18 (51,4%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh p-value 0.003 (p<0,05) sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan istilah medis dengan keakuratan kode diagnosis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Diharapkan petugas rekam medis mampu meningkatkan pengetahuan istilah medis.

The accuracy of the diagnosis code is writing a disease diagnosis code that is in accordance with the classification in ICD-10. The code is considered appropriate and accurate if it matches the patient's condition with all the actions that occur, completely according to the classification rules used. Related disease classification codes and problems with knowledge of medical terms can cause the accuracy of diagnosis codes to decrease. The aim of this research is to identify the relationship between knowledge of medical terms and the accuracy of diagnosis codes. The type of research design used in this research is an analytical research design using a cross sectional approach. The sample in this study was 35 health workers with total sampling technique. The instruments used are a questionnaire for knowledge of medical terms and a checklist for accuracy of diagnosis and codes. Chi-square test data analysis. The results of this study obtain knowledge of medical terms in high category of 22 people (62.9%), the accuracy of diagnosis codes in accurate category are 18 (51.4%). The results of the Chi-square statistical test obtain p-value of 0.003 (p<0.05), so it is concluded that there was a significant relationship between knowledge of medical terms and the accuracy of diagnosis codes. It is hoped that medical record officers will be able to increase their knowledge of medical terms and take part in diagnostic coding training.