PENERAPAN POSISI FACILITATED TUCKING PADA BAYI PREMATUR SAAT PENGAMBILAN SAMPEL DARAH DI RUANG NICU RS X JAKARTA STIK SINT CAROLUS
Kata Kunci:
Bayi Prematur, Facilitated Tucking, NyeriAbstrak
Bayi prematur merupakan keadaan berisiko pada awal kehidupan dan memberikan ancaman pada kelangsungan hidup akibat dari maturasi sistem organ tubuh yang belum tercapai saat lahir, sehingga perlu mendapat perawatan di Neonatus Intensive Care Unit (NICU) dan seringkali mendapatkan tindakan invasif yang menimbulkan nyeri. Salah satu tindakan untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi efek samping nyeri akibat prosedur invasif adalah dengan pemberian posisi facilitated tucking. Intervensi tersebut dipilih karena lebih mudah dan praktis untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan. Metode: Penelitian kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan. Populasi penelitian ini adalah bayi prematur yang dilakukan prosedur pengambilan darah dengan melibatkan 3 bayi. Pengumpulan data dengan metode observasi secara langsung terhadap respon nyeri bayi prematur tanpa dan dengan diberikan facilitated tucking saat pengambilan darah menggunakan instrumen pengkajian nyeri Neonatal Infant Pain Scale (NIPS). Hasil : ketiga bayi berusia 2 hari gestasi 30 minggu dan usia 1 hari gestasi 33 minggu dengan berat badan lahir < 2000 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa bayi prematur mengalami penurunan skala nyeri saat dilakukan prosedur pengambilan sample darah. Simpulan : pemberian tindakan facilitated tucking dapat menurunkan skala nyeri pada bayi prematur saat tindakan pengambilan sample darah.