HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWI TERHADAP KEJADIAN PREMENSTRUASI SYNDROM (PMS)

Penulis

  • Rici Gusti Maulani Universitas Awal Bros
  • Ira Hasianna Rambe Universitas Bhakti Kencana

Kata Kunci:

Premenstruasi Syndrome, Pengetahuan, Remaja Putri, Gejala

Abstrak

Pendahuluan merupakan suatu keadaan yang menerangkan bahwa sejumlah gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi. Biasanya, gejala tersebut muncul pada 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kaitan pengetahuan mahasiswi putri dalam mengatasi penurunan gejala premenstruasi syndrome (PMS) pada mahasiswi kebidanan universitas awal bros. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan tingkat 1 Universitas Awal Bros sebanyak 36 mahasiswi dengan teknik pengambilam sampel total sampling. Sejumlah 36 responden dengan menggunakan analisa data chi square. Berdasarkan Hasil uji chi square nilai p value 0,052 > (0,05), menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan pengetahuan mahasiswi dengan kejadian Premenstruasi Syndrom (PMS) pada mahasiswi kebidanan universitas awal bros. Diharapkan kepada mahasiswi agar lebih mengetahui cara mengatasi penurunan gejala premenstruasi syndrome (PMS) dengan meningkatkan pengetahuan, menggali informasi tentang premenstruasi syndrom (PMS) dan mengaplikasikannya dalam kehuidupan sehari-hari. Kesimpulan tidak ada hubungan pengetahuan remaja putri terhadap kejadian premenstruasi syndrome (PMS) pada mahasiswi kebidanan tingkat I universitas awal bros.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20