PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH DI JALAN SIMPANG KKA ACEH UTARA

Abstrak

Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang kompleks karena kurangnya pengertian masyarakat terhadap akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh sampah. Faktor lainnya adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang persampahan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam membuang sampah di tempat penampungan sementara (TPS) dan rekomendasi sistem peletakan TPS serta metode pengawasan terhadap masyarakat dalam membuang sampah di jalan simpang  KKA  Aceh Utara Kec.Dewantara . Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi lapangan, dan  dokumentasi . Data yang di perlukan antara lain mengamati perilaku orang membuang sampah di TPS, mengetahui pendapat masyarakat mengenai TPS, yang ada di jalan KKA yang diperoleh dari sampah sampah rumah tangga dan barang bekas  yang sudah tidak terpakai lagi. Hasil pengamatan  menunjukkan bahwa perilaku masyarakat di jalan simpang KKA   dalam membuang sampah  dengan cara melempar dari atas kendaraan ke  pinggir jalan   sedangkan  mengamti perilaku masyarakat di jalan simpang KKA  dalam membuang sampah dengan cara turun dari kendaraan dan membuang ke dalam TPS. Setelah kami mengamati dapat di simpulkan  bahwa perilaku masyarakat membuang sampah di jalan simpang KKA  Tidak terlalu tinggi  ialah turun dari kendaraan dan membuang ke dalam TPS, untuk metode pengawasan pembuangan sampah ialah pemerintah harus melakukan pengawasan dan monitoring terhadap masyarakat dalam membuang sampah pada setiap TPS yang ada di jalan simpang  KKA dan juga daerah-daerah yang terdapat sampah liar. Sedangkan untuk sistem peletakan TPS, TPS sebaiknya terletak di lokasi yang mudah diangkut oleh truk sampah, tetapi juga tidak terlalu jauh dari jalan utama yang merupakan jalur truk sampah karena bisa membuat waktu ritasi menjadi lebih lama.

The waste problem in Indonesia is a complex problem due to the public's lack of understanding of the consequences that waste can cause. Another factor is the increasing standard of living of the community, which is not accompanied by harmony in knowledge about waste and also lack of community participation in maintaining cleanliness and disposing of waste in its proper place. The aim of this research is to determine the behavior of the community in throwing away rubbish at temporary shelters (TPS) and recommendations for a system for placing TPS as well as methods for monitoring the public in throwing rubbish at the KKA intersection in North Aceh kec. dewantara. The research method used is by conducting field and documentation. The data needed includes observing the behavior of people throwing rubbish at the TPS, knowing the public's opinion about the TPS, which is on the KKA road, which is obtained from household waste, objects and leftover substances that are no longer used. The results of the research show that the behavior of the people at the KKA intersection in throwing away rubbish is by throwing it from the top of the vehicle to the side of the road, while observing the behavior of the people at the KKA intersection in throwing away rubbish by getting out of the vehicle and throwing it into the TPS. After we observed it, it can be concluded that the behavior of people in throwing rubbish at the KKA intersection is not too high, namely getting out of the vehicle and throwing it into the TPS. The method for monitoring rubbish disposal is that the government must supervise and monitor the public in throwing rubbish at every existing TPS. at the KKA intersection and also in areas where there is illegal rubbish. Meanwhile, for the TPS placement system, the TPS should be located in a location that is easily transported by garbage trucks, but also not too far from the main road which is the route for garbage trucks because it can make the processing time longer.