PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TANDA GEJALA PERILAKU KEKERASAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RS H.A ZAKY DJUNAID
Kata Kunci:
Skizofrenia, Perilaku Kekerasan, Relaksasi Nafas dalamAbstrak
Pendahuluan : Resiko perilaku kekerasan pada pasien dengan gangguan jiwa lebih besar dari pada populasi umum. Risiko ini sangat tinggi di skizofrenia dan gangguan mental dengan gangguan penggunaan zat adiktif, ketergantungan alkohol, depresi, dan gangguan kepribadian. Skizofrein dengan gejala gangguan perilaku kekerasan membutuhkan penatalaksanaan seperti relaksasi nafs dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi nafas dalam membantu penurunan tanda gejala perilaku kekerasan pasien skizofrenia Di RS H.A ZAKY DJUNAID. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan Evidance Practice Nursing. Subyek penelitian yaitu 1 pasien Skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan. Pengumpulan data menggunakan pemeriksaan, observasi dan dokumentasi. Bentuk tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam hal mengurangi perilaku kekerasan yaitu dengan menggunakan strategi pelaksanaan (SP). Hasil : Hasil uji penelitian menunjukkan bahwa terapi relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk dapat mengatur emosi dan menjaga keseimbangan emosi, sehingga emosi dan marah tidak berlebihan. Pihak rumah sakit dapat melakukan evaluasi terhadap SOP pada pasien skizofrein dengan menggunakan relaksasi nafas dalam untuk mengatasi gejala perilaku kekerasan, karena mudah dan tidak membutuhkan alat bantu lainnya simpulan : terdapay perbedaan Penerapan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tanda Gejala Perilaku Kekerasan Pasien Skizofrenia Di Rs H.A Zaky Djunaid.