HUBUNGAN ANTARA FASILITAS DAN PELAYANAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG PADA PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA DARUSALAM JEPARA

Abstrak

Kunjungan ulang pasien merupakan indikator keberhasilan sebuah klinik pratama di tengah persaingan yang ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas fasilitas dan pelayanan dengan kunjungan ulang pasien rawat jalan di Klinik Pratama Darussalam Jepara, yang mengalami fluktuasi jumlah pasien akibat munculnya kompetitor baru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 87 responden pasien rawat jalan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, dan analisis data menggunakan uji  Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara fasilitas dengan kunjungan ulang (r=0,395; p=0,000) serta antara pelayanan dengan kunjungan ulang (r=0,383; p=0,000). Mayoritas pasien memberikan penilaian baik untuk fasilitas (58,6%) dan pelayanan (71,3%) , yang selaras dengan tingginya minat untuk melakukan kunjungan ulang (71,3%). Dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang memadai dan pelayanan yang prima menjadi faktor kunci yang mendorong loyalitas dan minat kunjungan ulang pasien. Implikasinya, Klinik Pratama Darussalam Jepara perlu terus menjaga serta meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanannya sebagai strategi esensial untuk mempertahankan pasien di tengah persaingan saat ini.

Patient return visits are an indicator of the success of a primary clinic amidst tight competition. This study aimed to analyze the relationship between the quality of facilities and services with outpatient return visits at the Pratama Darussalam Clinic in Jepara , which has experienced fluctuations in patient numbers due to the emergence of new competitors. This study employed a quantitative method with a correlational design and a cross-sectional approach. The sample consisted of 87 outpatient respondents selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed with the Spearman Rho test. The results showed a significant positive relationship between facilities and return visits (r=0.395; p=0.000) and between services and return visits (r=0.383; p=0.000). The majority of patients rated the facilities (58.6%) and services (71.3%) as good, which was consistent with the high interest in return visits (71.3%). It was concluded that adequate facilities and excellent service are key factors that encourage patient loyalty and interest in returning. The implication is that the Pratama Darussalam Clinic needs to continuously maintain and improve the quality of its facilities and services as an essential strategy to retain patients