HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP BURNOUT SYNDROM PADA PERAWAT RUMAH SAKIT PERMATA KELUARGA JABABEKA
Kata Kunci:
Kepemimpinan, Transformasional, BurnoutAbstrak
Seorang pemimpin menentukan bagaimana dia memimpin kelompoknya untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin organisasi dianggap jika mereka dapat mengorganisasikan dengan baik dan dapat mempengaruhi dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.Gaya seorang pemimpin digunakan ketika seseorang mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang mereka lihat. Sangat penting untuk memastikan bahwa persepsi mereka yang akan mempengaruhi perilaku sama dengan persepsi mereka yang akan dipengaruhi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RS. Permata Keluarga jababeka. Dengan nilai Asymptotic Significance (2-sided) sebesar .000, hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara tingkat kepemimpinan transformasional dan burnout. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan erat antara kepemimpinan transformasional dan burnout. Kepemimpinan yang lemah meningkatkan risiko burnout, sedangkan kepemimpinan yang kuat dan inspiratif mengurangi risiko tersebut. Organisasi perlu memperhatikan gaya kepemimpinan yang diterapkan untuk mendukung kesejahteraan psikologis karyawan.