FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSIA PURI BETIK HATI BANDAR LAMPUNG

Penulis

  • Tasya Khalis Ilmiani Universitas Lampung
  • M. Iqbal RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung

Kata Kunci:

BBLR, Faktor Risiko, Usia gestasi, Anemia, Preeklampsia

Abstrak

Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi salah satu masalah kesehatan global dengan implikasi jangka panjang bila tidak tertangani dengan baik. Bayi dikatakan BBLR apabila berat lahir <2500 gram. BBLR dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit metabolik dan nutrisi seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2022, bayi berat lahir rendah merupakan penyebab tertinggi kematian neonatal dengan presentase 1,9 % dan merupakan komplikasi neonatal terbanyak di Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi BBLR di RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan desain case control. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 88 bayi BBLR dengan perbandingan 1:1. Sampel diambil dari data rekam medis bulan Juni 2023 – Juni 2024. Kemudian dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia gestasi (p<0,001) (OR: 7,151),  anemia pada ibu hamil (p<0,001) (OR: 3,769) dan preeklampsia (p=0,004) (OR: 2,556) terhadap BBLR. Maka tenaga kesehatan perlu memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR sebagai upaya pencegahan dan untuk menyusun program kesehatan di masa depan.

Low birth weight (LBW) is still a global health problem with long-term implications if not handled properly. Babies are considered LBW if their birth weight is <2500 grams. LBW can increase the risk of metabolic and nutritional diseases such as diabetes, hypertension, and heart disease. Based on the 2022 Bandar Lampung City Health Profile, low birth weight babies are the highest cause of neonatal death with a percentage of 1.9% and are the most common neonatal complication in Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine the factors that influence LBW at RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung. This study is an analytical survey with a case control design approach. The number of samples taken was 88 LBW babies with a ratio of 1:1. Samples were taken from medical record data from June 2023 - June 2024. Then univariate analysis and bivariate analysis were conducted using the chi square test. The results of statistical analysis showed that there was a relationship between gestational age (p<0.001) (OR: 7.151), anemia in pregnant women (p<0.001) (OR: 3.769) and preeclampsia (p=0.004) (OR: 2.556) to LBW. Therefore, health workers need to pay attention to factors related to LBW as a preventive measure and to develop future health programs.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31